3 KEINDAHAN LANGIT
PILAR MATAHARI DILANGIT SWEDIA
Image Credit & Copyright: Goran Strand
Penjelasan : Apakah Anda pernah melihat Pilar Matahari ?
Ketika udara dingin dan Matahari sedang terbit atau Terbenam, kristal-kristal es yang terjatuh dapat merefleksikan cahaya Matahari dan menciptakan kolom cahaya yang tak biasa. Es kadang berbentuk kristal bersisi enam yang datar saat ia terjatuh dari awan di level yang tinggi. Resistansi udara
menyebabkan kristal-kristal ini terbaring hampir selalu datar saat
mereka berterbangan ke tanah. Cahaya matahari terpantul dari
kristal-kristal yang tersusun secara teratur,
menciptakan efek pilar Matahari. Pada gambar di atas yang diambil
minggu lalu, sebuah pilar Matahari merefleksikan cahaya Matahari di
atas Ostersund , Swedia.
M16 PILAR PENCIPTAAN
Penjelasan: Ini adalah salah satu gambar
paling terkenal pada tahun 1990-an. Gambar ini diambil dengan teleskop
Hubble Space di tahun 1995, menunjukkan tetesan gas menguap (EGGs) yang
muncul dari pilar molekul gas hidrogen dan debu. Pilar raksasa tersebut
memiliki tahun cahaya yang panjang dan begitu padat sehingga menyebabkan
interior gas menyusut secara gravitasional membentuk
bintang-bintang. Pada akhir setiap pilar, radiasi yang intens dari
bintang muda terang menyebabkan materi dengan kepadatan rendah mendidih,
meninggalkan pembibitan bintang dari EGG yang padat menjadi terekspos.
Nebula Eagle yang terkait dengan gugusan bintang terbuka M16, terletak
sekitar 7000 tahun cahaya jauhnya. Pilar penciptaan ini dicitrakan ulang
pada tahun 2007 oleh teleskop Spitzer Space yang sedang mengorbit dalam
cahaya inframerah, mengarah kepada dugaan bahwa pilar-pilar tersebut
kemungkinan telah hancur oleh supernova lokal – namun cahaya dari
peristiwa ini masih belum mencapai Bumi.
Nebula Elang Dari Kitt Peak
Gambar Kredit : TA Rektor & B. A. Wolpa, NOAO, AURA
Penjelasan: Dari kejauhan, secara keseluruhan terlihat seperti elang
(eagle). Melihat lebih dekat ke nebula Elang, ternyata, menunjukkan
daerah yang terang sebenarnya adalah sebuah jendela menuju pusat lapisan
debu yang gelap dan lebih besar. Melalui jendela ini, terlihat sebuah
“tempat kerja” yang terang menyala, di mana seluruh gugus bintang
terbuka (open cluster) sedang terbentuk. Dalam rongga ini terdapat
pilar-pilar tinggi, tetesan bulat berisi debu gelap dan gas molekul
dingin yang tetap ada meski bintang-bintang masih terbentuk. Sudah
terlihat beberapa bintang muda berwarna biru terang yang cahaya dan
anginnya membakar dan mendorong kembali filamen sisa, dinding gas dan
debu. Nebula Elang, dikenal sebagai M16, terletak sekitar 6500 tahun
cahaya dari bumi, berukuran sekitar 20 tahun cahaya, dan dapat terlihat
dengan teropong binocular pada arah konstelasi Ular (Serpens). Gambar
ini menggabungkan tiga warna spesifik yang dipancarkan nebula Elang dan
diambil menggunakan teleskop berdiameter 0,9 meter di Kitt Peak,
Arizona, Amerika Serikat.
Dikutip dari ASTRONOMI INDONESIA
Komentar
Posting Komentar